Google terkenal sebagai raksasa mesin pencari yang gemar melakukan inovasi. Beberapa bahkan menghasilkan kesuksesan bagi perusahaan tersebut.
Di bidang teknologi sudah tak terhitung lagi berapa jumlah uang yang digelontorkan oleh Google untuk mengepakkan sayapnya. Malah untuk beberapa startup mereka rela merogoh kocek yang dalam.
Sebagai leader di bidang ICT, sudah jamak rasanya bila Google mengeluarkan dana segar untuk memuluskan visi dan inovasinya. Nah, apa jadinya bila Google berinvestasi di luar bidang yang mereka geluti.
Karena ternyata Google mengeluarkan dana untuk sejumlah investasi di luar teknologi. Malah boleh dibilang, pengeluaran yang dilakukan agak nyeleneh untuk perusahaan seperti Google.
1. Proyek Energi Bersih
Sudah banyak diketahui bahwa Google getol melakukan investasi untuk proyek energi bersih terbarukan. Salah satunya adalah, proyek energi tenaga angin.
Tak tanggung-tanggung, Google menanam uangnya tak kurang dari USD 40 juta untuk proyek energi bersih tenaga angin tersebut.
Google 'membakar' uangnya di sektor ini terkait data center dan internet cepat terjangkau yang digebernya.
2. Apartemen Murah
Akhir tahun Agustus 2011, Google mengumumkan kerjasamanya dengan US Bancorp untuk membangun apartemen murah alias terjangkau.
Tak tanggung-tanggung, raksasa software tersebut rela mengeluarkan USD 86 juta untuk membangun rumah susun untuk bisa dinikmati semua kalangan.
"Dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi kekosongan dalam investasi perumahan yang terjangkau. Investasi kami dengan USBCDC memungkinkan kita untuk memberikan bantuan kepada orang yang mungkin kesulitan mendapatkan rumah berkualitas," sebut VP Google saat itu, Brent Callinicos.
3. Pemain di Pasar Energi
Google tampaknya ingin mendapatkan uang dari layanan yang berbeda. Selain membangun proyek energi tenaga angin, perusahaan itu ingin menjadi pemain di pasar energi.
Google melakukan penjualan energi yang didapat dari pembangkit angin miliknya dengan menjual listrik 114 megawatt.
Anehnya, pembangkit listrik milik Google berlokasi di negara bagian Iowa, sementara Google tidak memiliki data center di daerah tersebut.
4. Membayar Peternak Lebah
Google terkenal sangat memanjakan karyawannya, mulai dari fasilitas hingga asupan gizi yang tersedia dalam makanan yang disediakan gratis.
Saking perhatiannya dengan karyawan, Google menugaskan peternak lebah yang mengurus 4 sarang lebah yang terletak di lingkungan kantor Google.
Memang ini bukan investasi dengan uang jutaan dolar, tapi Google ingin agar pasokan madu untuk karyawannya bisa terjaga kesegaran dan kemurniannya.
Karena madu dipercaya meningkatkan stamina dan ujung-ujungnya produktivitas karyawan menjadi tujuan utamanya.
5. Investasi USD 1 Juta untuk Monorail
Google juga melirik investasi di bidang transportasi. Tapi, gelontoran dana untuk segmen ini dinilai sulit dimengerti malah cenderung gila.
Kenapa? Karena kerjasamanya dengan perusahaan Shweeb untuk membangun semacam monorail, namun digerakkan dengan genjotan dari orang yang di dalammnya.
Google mengeluarkan USD 1 juta ke Shweeb hanya untuk melakukan survei apakah alat tersebut dapat digunakan sebagai sarana transportasi di kawasan kantor Google.
6. Internet Fiber Optic Super Cepat
Ini mungkin investasi nyeleneh yang masih berkorelasi dengan core utama dari bisnis Google. Ya, membangun kabel fiber optik untuk mendapatkan internet super cepat.
Sebagai perusahaan internet, tentu saja Google ingin agar menggenjot penggunaan online yang berimbas bagi kesuksesan produk besutannya.
Kansas menjadi negara bagian di Amerika Serikat yang menjadi proyek percontohan. Kecepatan koneksi internet yang ditawarkan Google mencapai 1 Gbps atau sekitar 100 kali lebih kencang dari kecepatan koneksi internet maksimum yang bisa diperoleh di Amerika Serikat hingga saat ini.
Saking cepatnya, sebuah film HD utuh bisa di-download kurang dari satu menit.
7. Panel Sinar Matahari
Masih soal proyek sumber energi yang terbarukan. Google menseriusi dana hingga USD 10 juta untuk pembangunan purwarupa panel sinar matahari.
Tujuannya jelas, agar mampu mengurangi biaya energi matahari sampai setengahnya.
Larry Page percaya bahwa mimpi besarnya ini mampu mengubah dunia. Tetapi, mengapa mengeluarkan uang untuk proyek solar?
8. Investasi untuk Bayar Hutang Pribadi
Google memang terkenal melakukan akuisisi startup untuk menunjang performa layanan produk yang dimiliknya. Tapi ada satu investasi aneh yang dilakukan Google terhadap startup 23andMe.
Memang Google menggaet startup itu dengan dana sekitar USD 3,9 juta. Tapi masalahnya adalah, 23andMe ternyata dimiliki oleh istri dari Sergey Brin -- salah satu pendiri Google.
Uang tersebut langsung digunakan oleh 23andMe untuk membayar utang sebesar USD 2,6 juta yang merupakan pinjaman pribadi dari Sergey Brin.
9. Kirim Robot ke Bulan
Google menggelontorkan uang USD 30 juta untuk membiayai pengiriman robot ke bulan yang akan berjalan 500 meter di bulan.
Pengiriman robot bernama Google Lunar X Prize tersebut untuk memetakan gambar dan video bulan yang nantinya dikirim ke bumi.
0 Comments